Mari kita langsung saja bahas cara verifikasi situs ke Google Search Console. Karena ini adalah tahapan penting dalam cara optimasi SEO situs Anda.
Langkah-langkah Verifikasi Situs ke Google Search Console?
Sebenarnya, cara verifikasi situs ke Google Search Console dapat dilakukan dengan mudah. Dengan catatan, Anda mengikuti dan menerapkan setiap langkah dengan teliti. Di bawah ini kami akan memberikan informasi tersebut kepada Anda.
Cara Verifikasi Situs ke Google Search Console
Langkah pertama, silakan login akun Google #1
Anda wajib memiliki akun Google. Artinya, harus memiliki email versi Gmail. Akun ini nanti juga digunakan untuk mengakses dasboard Google Search Console selanjutnya. Jika belum ada, maka buatlah dulu, beib!
Login ke Google Search Console #2
Klik Add Property #3
Ada dua opsi berbeda berdasarkan tipe properti. Untuk opsi domain bagian kiri, jika Anda ingin mengindeks seluruh bagian URL domain Anda. Namun, Anda perlu melakukan verifikasi via DNS.
Secara umum, orang-orang menggunakan opsi “Awalan URL”. Ini memungkinkan kita untuk verifikasi melalui file HTML, tag HTML, Tag Manager dan Google Analytics. Ini akan dijelaskan sebentar lagi.
Masukkan URL Domain yang akan diverifikasi di GSC #4
Masukkan domain utama sebagai alamat situs. Pastikan sesuai dengan URL yang Anda gunakan; http / https / www / non www
Click Continue #5
Saat Anda click Continue, Anda akan diminta untuk melakukan verifikasi. Sekadar informasi bahwa Google Search Console menyediakan berbagai metode untuk melakukan verifikasi website. Tinggal Anda pilih mana yang paling memungkinkan untuk dilakukan.
Selanjutnya, tambahkan domain secara terpisah. Jika ternyata website Anda telah mendukung http:// maupun https://, silakan tambahkan semuanya secara terpisah.
Opsi Verifikasi #6
Seperti yang sudah kami jelaskan bahwa terdapat beberapa metode atau cara verifikasi yang bisa Anda lakukan. Anda tinggal memilih mana kira-kira metode yang menurut Anda paling pas. Untuk beberapa metode tersebut akan kami jelaskan pada penjelasan berikut ini. Yakni, sebagai berikut;
1. Cara Verifikasi Situs ke Google Search Console dengan File HTML
Dengan menggunakan metode ini, maka yang harus Anda lakukan adalah hanya mengupload file HTML ke direktori root website Anda. Sebuah cara yang sederhana namun sebenarnya memiliki sisi negatifnya. Sisi negatifnya yaitu Anda harus memerlukann akses ke server agar dapat mengunggah file, baik dengan melalui FTP atau yang sejenisnya.
Untuk langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Download file HTML: ketika Anda ingin menambahkan situs ke Google Search Console, maka Anda akan melihat pilihan unduh file verifikasi HTML pada tab Metode. Anda tinggal mengunduh file tersebut
- Upload file ke root situs: kemudian Anda harus tersambung ke hosting website Anda. Kami menyarankan Anda menggunakan cPanel. Setelah berhasil tersambung, maka sekarang upload file yang sudah Anda download sebelumnya ke folder root website Anda. Folder ini di dalamnya berisi wp-config.php, wp-content, dan lain-lain
- Klik tombol verifikasi: langkah selanjtunya yaitu kembali ke Google Search Console dan tinggal Anda klik tombol Verifikasi dan proses verifikasi telah selesai Anda lakukan
2. Cara Verifikasi Situs ke Google Search Console Menggunakan Tag HTML
Cara verifikasi situs ke Google Search Console yang kedua menggunakan tag HTML. Dengan metode ini, Anda nanti harus menambahkan tag meta pada situs Anda. Jika Anda menggunakan WordPress, maka Anda bisa melakukannya dengan cara:
- Menggunakan plugin dan memasukkannya ke header
- Menambahkan tag secara langsung ke file header.php child theme’s
Sementara itu, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Salin tag meta: untuk bisa menemukan tag meta, Anda harus membuka tab Metode alternatif yang ada di tampilan Google Search Console. Anda juga bisa menambahkan website Anda melalui link https://www.google.com/webmasters/verification. Pilih tambah propert dan selanjutnya pilih tag HTML. Copy kode yang sudah tersedia
- Menambahkan meta tag: untuk menambahkannya, kami menyarankan Anda menggunakan plugin Insert Headers and Footers yang bisa Anda download gratis di WordPress. Setelah itu, buka Pengaturan – Insert Headers and Footers. Tinggal Anda tempelkan tag meta pada kotak scripts pada Header. Lalu Simpan
- Klik tombol verifikasi: untuk menyelesaikan prosesnnya, Anda kembali ke tampilan Google Search Console, lalu klik Verifikasi
3. Cara Verifikasi Situs dengan TXT DNS Record
Cara verifikasi situs ke Google Search Console juga bisa Anda lakukan dengan metode TXT DNS Record. Anda harus menambahkan data TXT pada penyedia DNS Anda. Artinya, Anda tidak perlu lagi menambahkan kode apa pun pada website Anda tersebut. Hal inilah yang membuat metode ketiga ini dianggap sebagai metode yang paling efektif dan efisien.
Meskipun begitu, metode ketiga ini relatif lebih rumit dibandingkan cara atau metode-metode sebelumnya. Selengkapnya silakan simak di bawah ini.
- Dapatkan data TXT: untuk mendapatkannya, silakan buka tab Metode alternatif yang ada di Google Search Console. Anda pilih penyedia nama domain. Pilih penyedia domain Anda melalui drop-down (jika tersedia). Jika tidak ada, silakan pilih cara lain
- Tambahkan data TXT: sekarang Anda perlu menambahkan data TXT ke penyedia DNS. Setiap penyedia DNS mempunyai fitur yang berbeda-beda. Biasanya ada beberapa penyedia DNS yang memiliki fitur untuk menambahkan data TXT secara langsung ke dashboard. Misalnya DNS Kinsta
- Pilih Kinsta dan klik Kelola pada situs yang ingin Anda verifikasi menggunakan Google Search Console
- Setelah itu, silakan Anda menambahkan data DNS dan pastikan bahwa Anda sudah memilih TXT dari type drop-down
- Klik tombol verifikasi: seperti biasa, untuk menyelesaikan semua prosesnya maka Anda harus mengklik tombol verifikasi pada tampilan Google Search Console
4. Cara Verifikasi dengan Google Tag Manager
Jika sebelumnya Anda sudah menggunakan Google Tag Manager, maka Anda bisa melakukan verifikasi situs dengan mudah. Bahkan Anda hanya perlu sekali klik asalkan Anda mempunyai cuplikan penampung dari Google Tag Manager di website Anda.
Langkah-langkahnya pun sangat mudah dan cepat, yaitu:
- Buka tab Metode Alternatif
- Pilih tombol radio Google Tag Manager
- Klik Verifikasi
5. Cara Verifikasi Website Menggunakan Google Analytics
Selain Google Tag Manager, Anda juga bisa memanfaatkan Google Analytics untuk melakukan verifikasi website. Cara verifikasinya pun juga cukup mudah dan bahkan hampir sama dengan cara verifikasi situs ke Google Search Console menggunakan Google Tag Manager.
- Pertama, buka tab Metode Alternatif
- Pilih tombol radio Google Analytics
- Klik tombol Verifikasi
Apa itu Google Search Console?
Penjelasan pertama akan kami mulai dengan menguraikan pengertian dari Google Search Console. Sebelum terkenal dengan nama sekarang, platform yang satu ini memiliki nama Google Webmaster Tools. Sebuah tool gratis yang digunakan oleh para pemilik website untuk memonitor seperti apa kinerja dar websitenya.
Dengan adanya Google Search Console, maka Anda bisa mengetahui domain yang menyediakan link ke website Anda atau reffering domain. Selain itu, Anda juga bisa mengetahui seperti apa kinerja website pada perangkat mobile, serta menganalisa halaman website menggunakan trafik tertinggi.
Manfaat Google Search Console
Sebenarnya ada banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan menggunakan Google Search Console. Salah satunya adalah Anda bisa melakukan perbaikan pada website dengan berdasarkan analisa dari platform tersebut. Manfaat lainnya yang bisa Anda dapatkan antara lain:
1. Menemukan Keyword Populer
Manfaat Google Search Console yang pertam adalah Anda bisa menemukan apa saja keyword atau kata kunci populer. Platform ini akan memberikan informasi kepada Anda tentang apa saja kata kunci yang banyak digunakan oleh orang-orang untuk bisa menemukan website Anda.
Tools tersebut juga akan memberikan informasi seputar jumlah munculnya website pada mesin pencari menggunakan kata kunci tertentu atau impression dan berapa kali situs Anda diklik atau click through rate. Jadi, Anda bisa mengetahui kata kunci paling dan kurang efektif untuk keperluan SEO website Anda.
2. Mengidentifikasi Halaman Populer
Manfaat kedua adalah Anda bisa melakukan identifikasi terhadap halaman populer. Setiap situs sudah pasti mempunyai halaman yang lebih populer dibandingkan situs lainnya. Google Search Console akan membantu Anda menemukan halaman yang populer tersebut yang mampu mendatangkan banyak pengunjung. Anda dapat mengurutkannya dengan berdasarkan imperssion maupun click through rate.
3. Mengetahui Asal Pengunjung
Manfaat Google Search Console ketiga adalah tools ini akan memberikan informasi seputar demografi prospek para pengunjung. Dengan begitu, Anda bisa menjangkau target yang sesuai dengan website Anda. Selain itu, melalui tools ini juga Anda bisa mengidentifikasi dari mana datangnya para pengunjung situs Anda tersebut.
4. Mengetahui Perangkat yang Digunakan
Kecanggihan yang dimiliki tools ini memang sudah tidak perlu diragukan lagi. Melalui tools ini juga Anda bisa mengetahui kira-kira apa saja perangkat yang digunakan oleh pengunjung untuk mengakses website Anda. Dari ini Anda bisa tahu apakah para pengunjung lebih banyak menggunakan perangkat mobil atau dekstop.
5. Memeriksa Kompabilitas pada Perangkat Mobile
Sebenarya, Anda bisa saja mengecek kompabilitas situs Anda menggunakan smartphone Anda sendiri. Akan tetapi, cara tersebut kurang efektif karena terlalu bersifat subjektif. Untuk itu, Anda bisa memanfaatkan tools tersebut untuk membantu pekerjaan Anda.
Tools ini akan membantu Anda memeriksa kinerja website Anda di perangkat mobile. Terdapat sebuah fitur bernama Mobile Usability yang bisa Anda manfaatkan untuk mengecek kompabilitas. Tools ini juga akan memberikan rekomendasi kepada Anda tentang bagaimana cara meningkatkan kinerja situs Anda di perangkat mobile.
6. Mencari Tahu Backlink
Manfaat keenam yaitu Google Search Console membantu Anda dalam menemukan backlink yang mengarah ke website Anda. Sekadar informasi bahwa backlink merupakan salah satu faktor terpenting yang menentukan rangking website di search engine. Terdapat sebuah fitur yang sangat berguna yaitu Links to Your Site.
Fitur tersebut dapat Anda gunakan untuk mengetahui mana saja situs yang menyumbang backlink ke situs Anda. Google Search Console juga memberikan informasi tentang halaman yang paling banyak memperoleh backlink lengkap dengan anchor teks yang paling sering digunakan.
7. Memeriksa Broken Link
Selain digunakan untuk memerika backlink, tool ini juga bermanfaat untuk memeriksa link yang rusak. Tujuannya agar Anda bisa memperbaiki kenyamanan para pengunjung website. Dengan tool ini, Anda bisa langsung memperbaiki tautan-tautan yang telah rusak tersebut sehingga para pengunjung tidak akan diarahkan menuju halaman yang salah.
8. Mengidentifikasi Masalah Keamanan
Siapa pun tidak ingin website yang mereka miliki mengalami masalah, terutama yang berkaitan dengan keamanan. Google Search Console juga bermanfaat untuk mengecek masalah keamanan yang berpotensi dialami website Anda. Anda bisa melakukan perbaikan keamanan dengan tool ini agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
9. Submit Sitemap
Anda juga bisa menambahkan Sitemap ke Google Search Console. Sitemap tersebut berfungsi membantu Google di dalam melakukan crawl pada website Anda. Dengan begitu, Anda bisa melakukan identifikasi website dengan lebih cepat.
Kesimpulan
Demikian penjelasan yang bisa kami berikan kepada Anda tentang bagaimana cara verifikasi situs ke Google Search Console. Seperti yang Anda ketahui bahwa cara melakukan verifikasi situs bisa dengan beberapa metode. Anda tinggal menentukan mana metode yang menurut Anda paling sesuai dan paling mudah.
Got a Questions?
Find us on Socials or Contact us and we’ll get back to you as soon as possible.