Apa Itu Micro Influencer + 7 Tips Memilih yang TEPAT Untuk Bisnis

Micro Influencer

Pernah mendengar tentang micro influencer? Kalau belum, kamu mungkin sedikit bingung tentang siapa mereka dan kenapa mereka bisa penting untuk bisnis kamu. 

Nah, di artikel ini, kita bakal bahas tuntas apa itu micro influencer, dan tentunya kasih 7 tips cerdas untuk memilih yang tepat agar bisnis kamu bisa makin berkembang. 

Siap-siap, yuk!

Apa Itu Micro Influencer?

Sebelum masuk ke tips, mari kita bahas dulu apa itu micro influencer. Ini masih terkait erat dengan yang namanya influencer marketing, salah satu jenis buzz marketing.

Secara sederhana, micro influencer adalah individu dengan jumlah pengikut di media sosial yang lebih kecil (biasanya antara 1.000 hingga 100.000 followers) namun memiliki pengaruh besar dalam komunitas mereka. 

Mereka dikenal dengan tingkat keterlibatan yang lebih tinggi dibandingkan influencer besar karena audiens mereka merasa lebih dekat dan terhubung secara personal.

Influencer mikro atau influencer skala kecil juga dikenal dengan istilah:

  • Niche Influencer
  • Smaller-Scale Influencer
  • Community Influencer
  • Engaged Influencer
  • Mid-Tier Influencer
  • Targeted Influencer
  • Hyperlocal Influencer
  • Authentic Influencer
  • Personal Brand Influencer

Tapi, memiliki perbedaan cukup signifikan dengan nano influencer.

7 Tips Memilih yang TEPAT Untuk Bisnis

Kenapa influencer skala kecil bisa jadi pilihan yang tepat? Karena mereka biasanya lebih autentik dan terpercaya, sehingga audiens mereka lebih cenderung mempercayai rekomendasi mereka.

Ada beberapa tips buat kamu yang belum ada gambaran ketika ingin berkolaborasi dengan influencer model ini:

1. Tentukan Tujuan Bisnis Kamu

Sebelum memilih influencer jenis ini, kamu perlu menetapkan tujuan bisnis yang jelas. Apakah kamu ingin meningkatkan brand awareness, meningkatkan penjualan, atau memperkenalkan produk baru? 

Tujuan ini akan memandu kamu dalam memilih influencer yang tepat untuk kampanye. Misalnya, jika tujuan kamu adalah meningkatkan penjualan, carilah influencer yang memiliki audiens yang relevan dengan produk yang kamu tawarkan.

2. Perhatikan Relevansi Audiens

Tidak semua influencer seperti ini cocok untuk setiap bisnis. Penting banget untuk memilih influencer yang audiensnya sesuai dengan target pasar kamu.

Jadi, pastikan untuk melihat siapa saja yang mengikuti mereka. 

Kalau kamu jual produk kecantikan, pilih influencer mikro yang fokus pada kecantikan atau gaya hidup. Jika mereka punya audiens yang tertarik dengan kategori produk kamu, kerja sama bisa jadi lebih efektif.

3. Lihat Tingkat Keterlibatan

Jumlah pengikut memang penting, tetapi yang lebih penting lagi adalah tingkat keterlibatan mereka. Cari tahu seberapa banyak likes, komentar, atau interaksi lainnya yang diterima oleh micro influencer dalam setiap postingan. 

Semakin banyak keterlibatan yang mereka dapatkan, semakin besar peluang audiens mereka tertarik dengan apa yang mereka promosikan. 

Keterlibatan yang tinggi menunjukkan bahwa audiens mereka aktif dan responsif, yang sangat berguna untuk kampanye pemasaran.

4. Cek Konten yang Dibagikan

Lihat gaya dan kualitas konten yang dibagikan oleh si influencer. Apakah mereka konsisten dalam menghasilkan konten yang menarik dan sesuai dengan citra merek kamu? 

Misalnya, jika kamu ingin bekerjasama dengan micro influencer di bidang fashion, pastikan mereka sering memposting konten terkait fashion dengan kualitas foto yang baik dan gaya yang sesuai dengan target audiensmu. 

Konten yang konsisten akan memberi kesan bahwa influencer tersebut serius dalam membangun audiensnya.

5. Pertimbangkan Lokasi dan Demografi

Selain relevansi audiens, pertimbangkan juga faktor lokasi dan demografi. Jika bisnis kamu berfokus pada pasar lokal atau regional, pastikan influencer yang kamu pilih memiliki audiens yang berasal dari daerah yang sama. 

Demografi seperti usia, jenis kelamin, dan minat juga penting untuk diperhatikan, agar kampanye yang dijalankan tepat sasaran.

6. Jaga Hubungan yang Baik

Setelah memilih micro influencer yang tepat, jangan lupakan pentingnya membangun hubungan yang baik dengan mereka. Kerja sama yang langgeng dengan influencer bisa memberikan hasil yang lebih maksimal dibandingkan hanya sekali kampanye. 

Cobalah untuk menjaga komunikasi yang baik dan terjalin hubungan yang saling menguntungkan. Jika mereka merasa dihargai, mereka akan lebih semangat mempromosikan produk kamu.

7. Tentukan Anggaran yang Sesuai

Sebagai pemilik bisnis, kamu tentunya perlu memperhitungkan anggaran untuk kampanye influencer marketing. Bayaran jasa influencer mikro biasanya lebih terjangkau dibandingkan influencer besar, tapi tetap perlu ada anggaran yang jelas. 

Tentukan budget yang sesuai dengan tujuan bisnis kamu dan pastikan kamu mendapatkan nilai terbaik untuk uang yang dikeluarkan. 

Kamu bisa mulai dengan influencer yang memiliki audiens yang lebih kecil dan meningkatkannya seiring dengan kesuksesan kampanye.

Kesimpulan

Memilih micro influencer yang tepat bukan hal yang mudah, tapi dengan mengikuti 7 tips di atas, kamu bisa lebih mudah menemukan influencer yang tepat untuk bisnismu. 

Ingat, influencer skala kecil mungkin memiliki pengikut yang lebih sedikit, tapi pengaruh dan tingkat keterlibatannya bisa jauh lebih besar dibandingkan influencer dengan pengikut yang sangat banyak. 

Dengan memilih yang tepat, kamu bisa meningkatkan brand awareness, menjangkau audiens yang lebih tertarget, dan akhirnya meningkatkan penjualan produkmu. 

Jadi, apa yang kamu tunggu? Saatnya mulai mencari influencer mikro yang tepat dan optimalkan potensi mereka untuk bisnis kamu!