Saat ini teknologi di dunia termasuk dalam tingkatan ultra-digital. Model bisnis B2B terlihat mirip dengan model bisnis instagram B2C. Apalagi, kaum milenial yang berusia belia menjadi kekuatan pendorong di balik tren. Menurut studi yang dilakukan oleh Gartner, sayangnya usia milenial (18-30 tahun) skeptis terhadap perwakilan penjualan dan menginginkan akses informasi produk lebih banyak dan berkualitas.
Kondisi tersebut ternyata dipengaruhi oleh pengalaman membeli B2C yang biasa dilakukan dari instagram. Dalam ulasan kali ini menjelaskan perihal pemasaran Instagram B2C dan B2B. Check this out!
Baca juga : Langkah-langkah Mengatur Instagram Shopping Business dan Strategi 12 Merek Ternama
Kehadiran Bisnis Instagram B2C
Menurut data terbaru dirilis Instagram, 90% dari 1 miliar lebih akun Instagram aktif mengikuti akun bisnis. Bisnis instagram berbasis B2C telah memanfaatkan audiens Instagram dengan kuat, jaringan koneksi, dan berbagai iklan guna menjangkau konsumen.
Misalnya, Hydroflask, sebuah perusahaan botol air berinsulasi. Hydroflask membuat iklan di Instagram Stories yang membuat peningkatan penjualan sebesar 80%.
Iklan cerita ditampilkan oleh akun bisnis instagram memuat berbagi foto dan video dalam format vertikal yang sempurna. Terutama ketika diakses melalui smartphone menyajikan tampilan menarik.
Berbeda dengan Stories organik, yang hanya terpajang selama 24 jam. Dalam hal ini stories yang dipromosikan dapat berjalan selama yang Anda inginkan, contohnya Story Ads.
Menurut metrik instagram sendiri, banyak bisnis yang ingin menjangkau pelanggan melalui Instagram. Jadi, perhitungan per akun bisnis Instagram sebagai berikut:
- 60% pengguna menemukan produk baru melalui Instagram.
- 200+ juta pengguna Instagram mengunjungi setidaknya satu profil bisnis per hari.
- 1/3 dari Instagram Stories yang paling populer dilihat adalah akun bisnis atau toko online.
Cara Terbaik Dapat Diterapkan Oleh Bisnis Instagram B2B
Ada berbagai strategi yang dapat dimanfaatkan oleh marketer B2B untuk menargetkan pelanggan. Simak ulasan berikut ini.
1. Membangun Profil yang Kuat
Dapat dilihat dari dua perusahaan terkemuka, seperti Slack dan Cisco menggunakan profil Instagram untuk mempromosikan bisnis. Kedua bisnis ini meningkatkan pengikut, berbagi cerita perusahaan dan berita bermanfaat.
Ada beberapa penerapan terbaik yang harus diperhatikan suatu perusahaan ketika membuat profil bisnis di Instagram, antara lain :
- Menyertakan link bisnis atau perusahaan pada bio instagram. Pembuatan halaman khusus ini memudahkan pengunjung menelusuri referensi dari Instagram.
- Menyertakan satu kalimat deskripsi singkat tentang perusahaan, produk, maupun layanan yang tersedia.
- Menjaga supaya profil terlihat sederhana, otentik, dan hindari penggunaan salinan promosi yang berlebihan.
- Memastikan logo yang terpampang pada foto profil jelas dan mudah diingat pelanggan dan audiens.
2. Opsi Periklanan Instagram untuk Bisnis
Bisnis B2C yang beriklan di Instagram memanfaatkan berbagai jenis iklan. Berikut ini beberapa format berbeda yang dapat diterapkan oleh bisnis B2C
Iklan Cerita (Video dan Gambar)
Iklan cerita memanfaatkan layar pengguna dan dirancang khusus untuk perangkat android. Cerita yang diposting dapat berupa file video MP4 atau .mov dengan durasi 120 detik. Sementara, format gambar memiliki format .jpg atau .png.
Iklan cerita akan muncul pada bagian atas feed pengikut. Sehingga memungkinkan banyak pengikut bereaksi seperti yang dilakukan dalam Instagram Stories organik. Seperti membalas dengan emoji, membagikan cerita, dan berkomentar.
Iklan Pengalaman Instan (IE)
Dulunya dikenal sebagai iklan “kanvas” karena hanya dapat dimuat pada perangkat android. Iklan pengalaman ditampilkan dengan format layar penuh yang imersif. Sehingga memungkinkan merek atau produk menceritakan kisah menarik secara visual.
Iklan IE dapat dimuat dengan format foto atau gambar, video, carousel produk, pengisian formulir, dan produk yang diberi tag. Jenis iklan satu ini sangat efektif dan paling bermanfaat untuk supplier dan dropshipper. Apalagi mereka mampu menyajikan pengalaman dengan menonjolkan merek.
Iklan Gambar
Format iklan standar yang dilihat para pengikut instagram dengan cara men-scroll feed mereka. Umumya iklan gambar menggunakan gambar tunggal yang berisi beberapa teks deskriptif pada bagian atas dan di bawah iklan.
Iklan berupa gambar atau foto dapat menjadi postingan “dipromosikan”. Tujuannya agar menjangkau pengguna Instagram lebih luas. Sementara deskripsi yang disampaikan pada gambar hendaknya mengundang pengikut instagram Anda bertindak membeli produk atau merespon.
Iklan Video
Iklan video banyak diminati karena tampilannya unik dan terkadang memuat cerita. Sebaiknya dalam iklan video tidak hanya menampilkan video bergambar semata. Tetapi juga menampilkan DIY, promosi singkat, layanan, menyoroti merek, dan menyoroti produk.
Iklan Carousel
Iklan carousel pada dasarnya adalah iklan gambar. Pemilik bisnis memposting beberapa gambar yang dapat digulir oleh pengguna instagram. Format file yang diunggah biasanya berupa “carousel”.
Instagram B2C menampilkan berbagai iklan menarik secara visual untuk dipamerkan kepada khalayak. marketing B2B juga dapat memperoleh keuntungan dari penggunaan iklan carousel. Contohnta jika menampilkan gambar proses produksi dalam gudang.
Jadi, sebuah perusahaan atau bisnis dapat membeli iklan Instagram melalui aplikasi khusus. Kemudian perusahaan tersebut mulai mempromosikan produk melalui posting organik atau feed.
Pada pengelola iklan instagram tentu akan memperoleh bayaran atas publikasi iklan tersebut. Marketer B2B akan memperoleh pendapatan dari mitra pemasaran instagram.
Baca juga: Cara Membuat Giveaway Instagram
3. Hashtag dan Influencer
Kebanyakan pengguna platform media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Twitter sudah terbiasa melihat hashtag. Hashtag tersebut diikuti dengan kata atau frase dan diawali dengan tanda hash (#).
Pada Instagram, postingan yang menggunakan hashtag akan muncul dalam halaman penelusuran Instagram. Inilah yang menjadi cara terbaik supaya postingan mudah ditemukan oleh orang yang tidak mengikuti Anda. Namun, supaya postingan instagram dapat dilihat secara terbuka harus mengatur akun instagram bersifat publik.
Selain itu, mencantumkan hashtag pada postingan juga membantu meningkatkan visibilitas postingan. Alasannya karena hashtag atau tagar dapat ditemukan oleh siapa saja yang mencari konten relevan melalui Instagram.
Akun bisnis atau toko online juga dapat membuat hashtag sendiri. Alhasil dapat mempromosikan merek, acara, layanan, dan produk mereka.
Selanjutnya adalah bekerjasama memasangkan tagar dengan influencer untuk menaikkan merek dan marketing B2B. Influencer media sosial merupakan kelompok orang-orang yang memiliki jumlah pengikut spektakuler dan akun instagram sudah terverifikasi.
Para influencer dikatakan sebagai orang-orang yang memiliki ‘power’ untuk memengaruhi pengikutnya membeli sesuatu yang dipromosikan. Pemasaran yang dilakukan oleh influencer dianggap sebagai tren populer dalam model bisnis B2C instagram.
Baca juga: Tools Instagram Business Gratis
Anda dapat bekerjasama dengan influencer yang jumlah pengikut organiknya ratusan ribu hingga jutaan orang. Contohnya, Ayu Ting Ting, Awkarin, Rachel Venya, Kylie Jenner, dan lainnya.
Berbeda dengan bisnis B2B yang biasanya memiliki jumlah pengikut yang lebih sedikit. Namun, bisnis B2B dapat mendatangkan pengaruh signifikan dalam rangka mempromosikan bisnis.
Adapun contohnya terjadi pada 2017, ketika Microsoft bermitra dengan fotografer National Geographic untuk memotivasi wanita agar berpartisipasi dalam STEM. Kampanye yang diusung menggunakan tagar “” dan memanfaatkan akun Instagram National Geographic.
Kala itu melalui tagar #MakeWhatsNext menampilkan 30 ilmuwan wanita dan para petualang. Dilihat dari sini, Microsoft mendapat pengaruh positif dari National Geographic dan fotografernya. Semua posting ini memperoleh lebih dari 500.000 suka dan 3.000 komentar, serta mempromosikan acara STEM di berbagai toko Microsoft.
Selamat berkreasi!
Got a Questions?
Find us on Socials or Contact us and we’ll get back to you as soon as possible.