Kalau kamu pernah denger orang ngomong, “Eh, restoran itu enak banget loh! Harus coba deh!” itu namanya Word of Mouth (WOM).
Tapi, kalau kamu scroll Instagram dan tiba-tiba liat video lucu tentang restoran itu yang disukai dan dibagikan ribuan orang, itu yang disebut Viral Marketing.
Meski sama-sama bisa bikin bisnis kamu naik daun, perbedaan antara pemasaran WOM dan viral marketing lumayan besar. Yuk, kita bahas satu per satu!
Perbedaan Antara Pemasaran WOM dan Viral Marketing
Menurut kamu, kenapa ada bisnis yang laris manis gara-gara orang-orang ngomongin terus, sementara ada juga bisnis yang tiba-tiba meledak gara-gara videonya viral di media sosial?
Nah, di situlah letak perbedaan antara pemasaran Word of Mouth (WOM) dan Viral Marketing. Keduanya sama-sama powerful, tapi cara kerjanya beda banget.
Di bagian ini kita akan ngebahas tuntas 9 perbedaan antara pemasaran WOM dan viral marketing, biar kamu nggak salah pilih strategi buat bisnismu.
1. Definisi
WOM adalah pemasaran yang terjadi secara alami. Orang bercerita tentang pengalaman mereka dan akhirnya memengaruhi orang lain.
Sementara itu, viral marketing adalah strategi yang sengaja dibuat agar konten menyebar luas dalam waktu singkat.
Keduanya merupakan contoh dari buzz marketing.
Gampangnya, WOM itu kayak gosip yang menyebar dari mulut ke mulut, sedangkan viral marketing seperti seleb yang sengaja bikin drama biar trending.
Beda antara pemasaran WOM dan viral marketing di sini jelas terlihat dari bagaimana informasi itu tersebar.
Lebih lanjut, baca: Apa Itu Viral Marketing: Definisi, Cara Kerja, dan Tren Terbaru
2. Cara Kerja
WOM berjalan secara organik. Konsumen puas, lalu mereka bicara. Itu aja.
Viral marketing beda, dia butuh rencana matang. Konten dibuat dengan konsep kreatif dan menarik agar audiens terdorong untuk membagikannya.
Misalnya, kalau kamu buka kafe baru dan temanmu suka makanannya lalu kasih tahu temannya yang lain, itu WOM.
Tapi kalau kamu bikin video challenge makan di kafe dan tiba-tiba semua orang ikut tantangan itu, berarti kamu sedang melakukan viral marketing.
Perbedaan antara WOM marketing dan viral marketing ini yang membuat setiap strategi punya dampak yang berbeda.
3. Kontrol dan Inisiatif
WOM muncul dari konsumen. Kamu sebagai pemilik bisnis nggak bisa sepenuhnya mengatur bagaimana orang bakal ngomongin produkmu.
Tapi di viral marketing, kamu bisa pegang kendali penuh. Semua dimulai dari konten yang kamu buat dan bagaimana kamu menyebarkannya.
Memahami perbedaan antara pemasaran WOM dan viral marketing ini penting karena WOM butuh kualitas produk yang luar biasa, sementara viral marketing lebih ke kreativitas dan eksekusi.
4. Kecepatan Penyebaran
WOM itu lambat tapi pasti. Penyebarannya gradual, kayak efek domino. Sebaliknya, viral marketing itu kayak ledakan. Dalam sehari bisa langsung meledak di mana-mana.
Tapi inget, viral marketing cepet matinya. Sementara WOM bisa bertahan lebih lama karena orang-orang terus membicarakannya.
Mengetahui dengan jelas beda antara pemasaran WOM dan viral marketing ini bisa jadi bahan pertimbangan untuk menentukan strategi yang sesuai sama kebutuhan bisnis kamu.
5. Sumber Informasi
Perbedaan antara pemasaran WOM dan viral marketing berikutnya dari sisi sumber informasi. WOM biasanya muncul dari pengalaman pribadi pengguna.
Orang-orang percaya karena rekomendasi datang dari teman atau keluarga. Apalagi yang merekomendasikan itu seorang makro influencer.
Viral marketing? Kebanyakan dari konten digital yang memang dirancang untuk menarik perhatian.
Misalnya, teman kamu kasih review jujur soal skincare. Itu WOM. Tapi kalau kamu liat video sebelum-sesudah pake skincare yang heboh banget di TikTok, itu viral marketing.
Dari sisi ini, kita bisa melihat pemasaran WOM sebenarnya lebih kredibel di mata banyak orang ketimbang viral marketing.
6. Audiens Target
WOM cenderung fokus pada lingkaran kecil seperti teman dan keluarga. Viral marketing langsung ke audiens luas.
Nggak heran kalau viral marketing bisa menjangkau orang-orang yang bahkan nggak pernah kamu kenal sebelumnya.
Perbedaan antara pemasaran WOM dan viral marketing dari sisi audiens ini membuat viral marketing cocok untuk meningkatkan brand awareness dengan cepat, sementara WOM lebih efektif untuk membangun loyalitas.
7. Kredibilitas
Karena WOM datang dari orang-orang yang kita kenal, kepercayaan yang muncul jauh lebih besar. Viral marketing kadang dicurigai karena dianggap sebagai bagian dari trik promosi.
Meski viral marketing bisa jadi powerful, banyak orang lebih percaya rekomendasi teman daripada iklan yang lewat di feed mereka.
Dari sisi perbedaan antara pemasaran WOM dan viral marketing ini, strategi WOM lebih unggul dalam hal membangun hubungan jangka panjang.
8. Biaya
WOM biasanya lebih murah. Kamu cuma perlu produk atau layanan berkualitas yang bisa bikin orang ngomong. Viral marketing, di sisi lain, butuh biaya untuk produksi konten dan promosi.
Kadang viral marketing butuh kolaborasi sama influencer atau bikin iklan yang eye-catching. Memahami detail perbedaan antara pemasaran WOM dan viral marketing dari sisi biaya ini penting banget buat kamu yang punya budget terbatas.
9. Tujuan Akhir
WOM berfokus pada membangun reputasi dan hubungan yang solid dengan pelanggan. Viral marketing lebih condong ke meningkatkan kesadaran merek dalam waktu singkat.
Jadi kalau tujuan kamu pengen hasil cepat, viral marketing bisa jadi pilihan. Tapi kalau kamu cari loyalitas jangka panjang, WOM adalah kuncinya.
Memahami perbedaan antara pemasaran WOM dan viral marketing ini bikin kedua strategi punya tempat masing-masing dalam dunia pemasaran.
Kesimpulan
Kamu baru saja melihat 9 perbedaan antara pemasaran WOM dan viral marketing. Perbedaan tersebut sebenarnya saling melengkapi.
Kampanye viral yang sukses bisa memicu WOM, sementara WOM yang kuat bisa memperkuat efek dari kampanye viral. Pahami kebutuhan bisnis dan pilih strategi yang paling cocok.
Dan, satu hal yang perlu diingat; keduanya bisa jadi senjata yang sangat powerful buat bikin bisnis kamu makin dikenal!