Aged Domain: Definisi + Fungsinya Untuk SEO Terbaru

Apa itu Aged Domain

Dalam dunia digital yang kompetitif, memilih domain yang tepat bisa menjadi pembeda antara keberhasilan dan kegagalan sebuah situs web. Salah satu istilah yang sering muncul dalam diskusi SEO adalah aged domain.

Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang aged domain, mulai dari definisi hingga strateginya, agar Anda dapat memahami dan menggunakannya secara efektif untuk mendukung upaya SEO dan pemasaran digital.

Apa Itu Aged Domain

Aged domain adalah nama domain yang telah didaftarkan dan digunakan sebelumnya, biasanya selama beberapa tahun, sebelum dilepas atau dijual kembali.

Domain ini memiliki sejarah, baik dari sisi umur pendaftaran maupun aktivitas yang terkait, seperti konten, backlink, dan peringkat SEO.

Sejarah Aged Domain

  • Awal Mula: Pada awal 2000-an, aged domains mulai diminati karena dianggap memiliki nilai lebih untuk SEO. Sama dengan sejarah expired domain.
  • Popularitas: Tahun 2010-an, ketika backlink menjadi salah satu elemen utama SEO, aged domains dengan profil backlink yang kuat menjadi sangat dicari.
  • Tren Terkini: Saat ini, Google lebih fokus pada kualitas konten dan relevansi daripada umur domain, tetapi aged domains tetap diminati karena keuntungan tertentu yang tidak dimiliki domain baru.

Informasi dan Fakta Terbaru

  1. Google menyatakan bahwa umur domain bukan faktor peringkat utama, tetapi aged domains tetap memiliki keunggulan karena sejarahnya.
  2. Risiko membeli domain dengan riwayat buruk meningkat, seperti domain yang pernah terkena penalti Google.
  3. Aged domains sering digunakan dalam strategi content marketing dan affiliate marketing karena potensi mereka untuk memberikan peringkat lebih cepat.

Cara Kerja Aged Domain

Aged domain memiliki keunggulan khusus dalam dunia SEO karena sejarah dan atribut yang dimilikinya. Berikut adalah penjelasan rinci tentang bagaimana aged domain bekerja dan memberikan manfaat:

1. Backlink Profil

Backlink adalah salah satu indikator utama kualitas dan otoritas sebuah domain di mata mesin pencari. Berikut cara aged domain memanfaatkan profil backlink-nya:

  • Jumlah dan Kualitas Backlink: Domain yang sudah lama aktif biasanya memiliki backlink dari berbagai sumber, seperti blog, situs berita, atau forum.

    Jika backlink ini berasal dari situs berkualitas tinggi, domain akan mendapatkan link equity yang kuat.
  • Dampak pada SEO: Mesin pencari, seperti Google, mempertimbangkan backlink sebagai sinyal kepercayaan. Semakin banyak backlink berkualitas yang dimiliki domain, semakin tinggi kemungkinan peringkatnya di hasil pencarian.
  • Keuntungan Dibanding Domain Baru: Domain baru harus membangun profil backlink dari awal, yang memakan waktu dan usaha. Sebaliknya, aged domain sudah memiliki dasar yang kuat, sehingga mempercepat proses peningkatan peringkat.

Contoh: Sebuah aged domain dengan backlink dari situs berita besar seperti BBC atau Forbes memiliki keunggulan yang signifikan dibandingkan domain baru yang belum memiliki referensi dari situs terpercaya.

2. Trust dan Authority

Kepercayaan (trust) dan otoritas (authority) adalah faktor kunci yang memengaruhi cara mesin pencari mengevaluasi sebuah domain.

Aged domain cenderung memiliki nilai lebih tinggi dalam dua aspek ini karena:

  • Jejak Aktivitas Positif: Domain yang sudah lama terdaftar dan memiliki riwayat aktivitas yang baik—tanpa pelanggaran seperti spam atau penalti—akan dianggap lebih terpercaya.
  • Umur Domain sebagai Sinyal Kepercayaan: Domain yang telah ada selama bertahun-tahun menunjukkan stabilitas dan konsistensi, yang dihargai oleh mesin pencari.
  • Korelasi dengan Algoritma Google: Algoritma Google menilai domain yang memiliki otoritas tinggi berdasarkan kombinasi faktor seperti relevansi konten, backlink berkualitas, dan riwayat positif.

Keunggulan:

  • Aged domain yang sudah membangun reputasi baik lebih mudah meraih peringkat tinggi dibanding domain baru yang masih harus membuktikan diri.
  • Domain ini sering kali lebih dipercaya oleh pengunjung, terutama jika memiliki nama yang familiar atau terkait dengan industri tertentu.

3. Mempercepat Indeksasi

Indeksasi adalah proses ketika mesin pencari seperti Google menambahkan sebuah situs web ke dalam basis data mereka. Aged domain memiliki keunggulan dalam hal ini karena:

  • Domain Lama Sudah Terindeks Sebelumnya: Mesin pencari sudah mengenali domain tersebut, sehingga tidak memerlukan waktu lama untuk mengindeks ulang ketika konten baru ditambahkan.
  • Crawler Prioritas: Domain dengan riwayat panjang dan backlink yang kuat cenderung lebih sering dikunjungi oleh crawler mesin pencari. Akibatnya, perubahan atau penambahan konten baru lebih cepat terdeteksi.
  • Dibandingkan dengan Domain Baru: Domain baru memerlukan waktu untuk membangun trust dan mendapatkan perhatian crawler. Proses ini bisa memakan waktu berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan, terutama jika domain tersebut belum memiliki backlink yang cukup.

Ilustrasi: Jika Anda menggunakan aged domain, konten yang dipublikasikan hari ini kemungkinan besar akan diindeks dalam hitungan jam atau hari.

Sementara itu, konten pada domain baru mungkin butuh waktu lebih lama untuk muncul di hasil pencarian, bahkan dengan usaha promosi tambahan.

Aged domain bekerja dengan cara memanfaatkan keuntungan historisnya dalam tiga aspek utama: backlink profil, trust dan authority, serta kemampuan mempercepat indeksasi.

Semua faktor ini memberikan keuntungan yang signifikan bagi pemiliknya, terutama dalam persaingan SEO yang ketat.

Namun, penting untuk memastikan bahwa domain tersebut memiliki riwayat yang bersih dan relevan dengan tujuan Anda.

Audit menyeluruh sebelum membeli atau menggunakan aged domain adalah langkah kritis untuk menghindari risiko seperti penalti atau reputasi buruk.

Fungsi Aged Domain

Aged Domain adalah penjelasan dan strategi

Aged domain memiliki berbagai fungsi yang dapat dimanfaatkan dalam SEO dan pengembangan bisnis digital. Berikut adalah penjelasan rinci tentang fungsi-fungsi utama aged domain:

1. SEO Cepat

Salah satu alasan utama penggunaan aged domain adalah kemampuannya memberikan keunggulan SEO lebih cepat dibandingkan domain baru. Berikut cara kerjanya:

  • Backlink Eksisting: Aged domains sering kali memiliki backlink berkualitas dari situs lain, yang memperkuat domain authority dan page authority.

    Ini memungkinkan situs yang menggunakan domain tersebut lebih mudah mendapatkan peringkat tinggi di mesin pencari.
  • Riwayat Positif: Jika domain memiliki riwayat yang baik, seperti tidak pernah terkena penalti atau digunakan untuk spam, maka mesin pencari seperti Google lebih cenderung memberikan kepercayaan sejak awal.
  • Keuntungan Dibanding Domain Baru: Domain baru biasanya memerlukan waktu untuk membangun otoritas dan mendapatkan backlink.

    Sebaliknya, aged domain sudah memiliki dasar yang kuat, sehingga proses mencapai peringkat tinggi menjadi lebih cepat.

Contoh: Sebuah perusahaan e-commerce yang ingin memulai bisnis baru dapat menggunakan aged domain untuk langsung memanfaatkan backlink dan otoritas yang sudah ada.

Sehingga dapat fokus pada optimasi konten tanpa harus membangun semuanya dari nol.

2. Membangun Bisnis Cepat

Aged domain adalah pilihan yang tepat untuk bisnis baru yang ingin segera aktif tanpa proses panjang pembangunan fondasi digital. Berikut alasannya:

  • Reputasi Domain: Domain dengan nama yang familiar atau terkait dengan industri tertentu memberikan kepercayaan langsung kepada pelanggan potensial.
  • Mempercepat Trafik Organik: Karena otoritas domain yang sudah ada, situs baru yang dibangun di atas aged domain lebih cepat menarik trafik organik dari mesin pencari.
  • Efisiensi Waktu dan Biaya: Dengan memanfaatkan sejarah domain, bisnis dapat menghemat waktu dan biaya yang biasanya diperlukan untuk membangun kehadiran online dari awal.

Ilustrasi: Sebuah startup di bidang teknologi menggunakan aged domain yang sebelumnya digunakan oleh perusahaan serupa.

Dengan reputasi yang sudah terbangun, startup tersebut langsung mendapatkan kredibilitas di mata pelanggan dan mesin pencari.

3. Redirect Strategi

Redirect adalah teknik yang digunakan untuk mengarahkan trafik dari satu domain ke domain lain. Dalam konteks aged domain, fungsi ini sangat berguna untuk:

  • Mengalihkan Trafik Eksisting: Jika aged domain memiliki trafik organik yang signifikan, redirect dapat mengarahkan pengunjung dari domain tersebut ke situs utama Anda.
  • Meningkatkan Authority Domain Utama: Redirect menggunakan 301 redirect dapat mentransfer sebagian besar link equity dari aged domain ke domain utama Anda, membantu meningkatkan otoritas dan peringkatnya di mesin pencari.
  • Memanfaatkan Brand Recognition: Jika aged domain memiliki nama yang sudah dikenal, redirect dapat membantu mempertahankan pengunjung yang sudah akrab dengan domain tersebut.

Contoh: Sebuah perusahaan pakaian membeli aged domain yang sebelumnya dimiliki oleh merek pakaian terkenal, lalu mengarahkan seluruh trafik domain tersebut ke situs baru mereka, meningkatkan trafik organik dan kepercayaan pelanggan secara instan.

4. PBN (Private Blog Network)

Aged domains sering digunakan dalam strategi SEO tingkat lanjut, seperti membangun Private Blog Network (PBN). Fungsi ini mencakup:

  • Jaringan Situs Pendukung: PBN adalah kumpulan situs yang digunakan untuk membuat backlink ke situs utama, membantu meningkatkan peringkat SEO-nya.
  • Manfaat dari Backlink Eksisting: Karena aged domain biasanya sudah memiliki profil backlink yang kuat, situs dalam PBN dapat langsung memberikan link juice berkualitas ke situs utama.
  • Efisiensi dalam Pembuatan PBN: Menggunakan aged domain untuk PBN lebih efektif daripada membangun situs baru, karena domain lama sudah memiliki otoritas dan riwayat yang mendukung.

Fungsi aged domain sangat beragam dan memberikan keuntungan besar bagi pemiliknya, terutama dalam konteks SEO dan pengembangan bisnis.

Dengan memanfaatkan otoritas, reputasi, dan riwayat positif yang sudah ada, aged domains dapat mempercepat proses pertumbuhan situs web dan memberikan hasil yang signifikan.

Namun, penting untuk selalu melakukan audit menyeluruh sebelum menggunakan aged domain, memastikan riwayatnya bersih dari penalti atau aktivitas spam, sehingga fungsinya dapat dioptimalkan tanpa risiko.

Jenis Aged Domain

Dalam dunia digital, aged domain dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa jenis berdasarkan status dan sejarahnya.

Memahami perbedaan ini sangat penting untuk memilih domain yang sesuai dengan kebutuhan SEO atau bisnis Anda. Berikut adalah penjelasan rinci tentang masing-masing jenis aged domain:

1. Aged Domain Aktif

Aged domain aktif adalah domain yang masih digunakan secara aktif oleh pemiliknya. Domain ini memiliki aktivitas yang stabil, baik dari segi konten, trafik, maupun interaksi dengan pengunjung.

Ciri-Ciri Utama:

  • Masih memiliki situs web yang aktif dan diperbarui secara berkala.
  • Memiliki riwayat trafik organik yang stabil dan berkelanjutan.
  • Biasanya dilengkapi dengan profil backlink yang kuat dan relevan.

Kelebihan:

  • Domain aktif memiliki reputasi yang baik di mata mesin pencari karena aktivitasnya yang konsisten.
  • Keamanan tinggi dari sisi riwayat, karena domain ini tidak pernah ditinggalkan atau diabaikan.

Kekurangan:

  • Sulit didapatkan kecuali pemilik bersedia menjualnya.
  • Harga cenderung lebih mahal dibandingkan jenis domain lainnya.

Contoh Penggunaan: Sebuah perusahaan besar membeli domain aktif dari bisnis serupa yang ingin pensiun. Dengan menggunakan domain tersebut, mereka mendapatkan keuntungan dari reputasi dan trafik yang sudah terbangun.

2. Expired Aged Domain

Expired aged domain adalah domain yang tidak diperpanjang oleh pemiliknya dan akhirnya dilepas, meskipun sebelumnya digunakan untuk situs web aktif.

Ciri-Ciri Utama:

  • Domain ini sudah melewati masa aktif registrasi dan tidak diperbarui oleh pemilik sebelumnya.
  • Sering kali tersedia untuk dibeli melalui layanan penyedia domain atau lelang.
  • Bisa memiliki riwayat positif, namun memerlukan pengecekan riwayat untuk memastikan tidak ada penalti atau spam.

Kelebihan:

  • Harga relatif lebih terjangkau dibandingkan domain aktif.
  • Memungkinkan pembeli baru untuk memanfaatkan profil backlink dan otoritas yang sudah ada.

Kekurangan:

  • Risiko adanya riwayat negatif seperti penalti dari Google atau backlink spam.
  • Trafik dan relevansi mungkin sudah menurun jika domain terlalu lama tidak aktif.

Contoh Penggunaan: Seorang blogger membeli expired domain yang sebelumnya digunakan oleh situs berita kecil, memanfaatkan backlink yang sudah ada untuk mempercepat peringkat SEO.

3. Auctioned Domain

Auctioned domains adalah domain lama yang dilelang melalui platform tertentu setelah pemilik sebelumnya tidak memperpanjangnya atau memutuskan untuk menjualnya.

Ciri-Ciri Utama:

  • Dilelang di platform seperti GoDaddy Auctions, Sedo, atau NameJet.
  • Harga domain bervariasi tergantung pada kualitas, popularitas, dan riwayatnya.
  • Sering kali memiliki riwayat trafik dan backlink yang signifikan, sehingga menarik minat banyak pembeli.

Kelebihan:

  • Potensi mendapatkan domain berkualitas tinggi dengan profil backlink yang kuat.
  • Proses lelang memungkinkan Anda bersaing untuk mendapatkan domain terbaik sesuai kebutuhan.

Kekurangan:

  • Persaingan harga bisa sangat tinggi, terutama untuk domain dengan nama populer atau riwayat backlink yang baik.
  • Memerlukan riset mendalam sebelum membeli, untuk memastikan riwayatnya bersih.

Contoh Penggunaan: Sebuah perusahaan teknologi mengikuti lelang untuk mendapatkan domain yang sebelumnya digunakan oleh startup terkenal. Dengan domain ini, mereka memperkuat strategi branding mereka.

4. Dropped Domain

Dropped domains adalah domain yang telah dilepas oleh pemiliknya dan tidak diambil alih selama masa tenggang (grace period). Domain ini kemudian tersedia untuk didaftarkan kembali oleh siapa saja.

Ciri-Ciri Utama:

  • Domain sepenuhnya “kosong” dan tersedia di registri domain publik.
  • Biasanya memiliki riwayat penggunaan sebelumnya, tetapi tidak ada jaminan kualitas.
  • Proses pendaftaran kembali sama seperti mendaftarkan domain baru.

Kelebihan:

  • Biaya pendaftaran ulang biasanya murah, setara dengan mendaftarkan domain baru.
  • Bisa menjadi peluang untuk mendapatkan domain dengan riwayat baik tanpa melalui proses lelang.

Kekurangan:

  • Risiko tinggi terhadap riwayat buruk, seperti penalti, spam, atau penggunaan untuk aktivitas ilegal.
  • Tidak selalu memiliki nilai SEO signifikan karena bisa saja riwayat backlink-nya buruk atau tidak ada sama sekali.

Contoh Penggunaan: Seorang pengusaha kecil menemukan dropped domain yang sebelumnya digunakan oleh toko online terkenal. Dengan mendaftarkan kembali domain tersebut, ia memanfaatkannya untuk membangun toko baru dengan brand yang serupa.

Perbandingan Keempat Jenis Aged Domain

Jenis DomainCiri UtamaKeunggulanRisiko/Kekurangan
Aged Domain AktifMasih digunakan secara aktif.Reputasi tinggi, stabil.Sulit didapat, harga mahal.
Expired Aged DomainTidak diperpanjang, dijual kembali.Harga terjangkau, otoritas tetap.Risiko penalti, trafik menurun.
Auctioned DomainDijual melalui lelang.Potensi domain berkualitas tinggi.Persaingan harga tinggi.
Dropped DomainDilepas, tersedia untuk pendaftaran.Murah, mudah didaftarkan ulang.Risiko riwayat buruk.

Setiap jenis aged domain memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Pilihan jenis domain tergantung pada kebutuhan dan tujuan Anda, apakah untuk SEO cepat, branding, atau strategi lain.

Penting untuk selalu melakukan riset dan audit menyeluruh sebelum memutuskan membeli atau menggunakan aged domain untuk memastikan nilai dan reputasinya sesuai dengan tujuan Anda.

Strategi Menggunakan Aged Domain

Menggunakan aged domain secara efektif memerlukan perencanaan yang matang dan langkah-langkah strategis. Berikut adalah penjelasan rinci tentang strategi terbaik untuk memaksimalkan manfaat aged domain:

1. Audit Sebelum Membeli

Audit adalah langkah pertama dan paling penting dalam memastikan bahwa aged domain yang Anda pilih benar-benar memiliki nilai. Berikut aspek yang perlu diperiksa:

a. Riwayat Domain

  • Gunakan alat seperti Wayback Machine untuk melihat konten apa yang sebelumnya ada di domain tersebut.
  • Periksa apakah domain pernah digunakan untuk aktivitas ilegal, spam, atau situs dewasa.
  • Pastikan domain tidak pernah terkena penalti dari Google.

b. Profil Backlink

  • Analisis backlink menggunakan alat seperti Ahrefs, SEMrush, atau Majestic.
  • Fokus pada kualitas backlink: pastikan tautan berasal dari situs terpercaya dengan authority tinggi.
  • Hindari domain dengan profil backlink spam atau tautan dari situs berbahaya.

c. Status Trafik dan Indeksasi

  • Gunakan alat seperti Google Search Console untuk memeriksa status indeksasi domain.
  • Periksa apakah domain masih menerima trafik organik, atau apakah trafiknya menurun karena penalti atau relevansi yang hilang.

Tips: Jika Anda menemukan domain dengan potensi besar tetapi riwayatnya agak bermasalah, pastikan Anda memiliki rencana untuk “membersihkan” reputasi domain tersebut sebelum menggunakannya.

2. Perbarui Konten

Setelah Anda memiliki aged domain, langkah berikutnya adalah memperbarui atau mengganti konten agar relevan dengan tujuan Anda.

a. Konten Berkualitas dan Relevan

  • Pastikan konten yang dipublikasikan relevan dengan niche yang Anda targetkan.
  • Buat konten yang bermanfaat, informatif, dan sesuai dengan standar SEO terbaru.

b. Optimasi Kata Kunci

  • Lakukan riset kata kunci untuk menentukan topik yang memiliki potensi trafik tinggi.
  • Fokus pada kata kunci yang berhubungan dengan tema domain sebelumnya untuk mempertahankan relevansi SEO.

c. Hindari “Keyword Stuffing”

  • Jangan mencoba memasukkan terlalu banyak kata kunci. Ini dapat merusak kualitas konten dan menurunkan peringkat di mesin pencari.

Tips: Jika domain sebelumnya sudah memiliki tema tertentu (misalnya, teknologi), sebaiknya pertahankan tema tersebut.

Mengubah tema secara drastis dapat membingungkan mesin pencari dan menghilangkan manfaat yang sudah ada.

3. Gunakan Redirect

Redirect adalah teknik yang sering digunakan untuk memanfaatkan nilai dari aged domain tanpa perlu menggunakannya secara langsung sebagai situs utama.

a. Jenis Redirect yang Digunakan

  • Gunakan 301 Redirect untuk mengarahkan link equity dari aged domain ke situs utama Anda.
  • Pastikan semua halaman yang relevan diarahkan ke halaman serupa di situs utama untuk mempertahankan relevansi.

b. Trafik yang Dapat Dimanfaatkan

  • Jika aged domain memiliki trafik organik, redirect memungkinkan Anda memanfaatkan trafik tersebut untuk situs utama Anda.
  • Redirect dapat meningkatkan otoritas dan relevansi situs utama, membantu meningkatkan peringkat SEO.

c. Relevansi Redirect

  • Pastikan konten pada situs utama Anda relevan dengan tema aged domain yang dialihkan.
  • Redirect dari domain yang tidak relevan bisa menyebabkan kebingungan dan penalti dari mesin pencari.

Tips: Gunakan redirect dengan hati-hati dan pantau dampaknya menggunakan Google Analytics dan Google Search Console.

4. Manfaatkan SEO Teknikal

Untuk memaksimalkan potensi SEO dari aged domain, optimasi teknikal sangat penting.

a. Optimasi Kecepatan Situs

  • Pastikan situs Anda menggunakan hosting yang cepat dan stabil.
  • Gunakan alat seperti Google PageSpeed Insights untuk mengidentifikasi masalah kecepatan dan memperbaikinya.

b. Struktur URL yang Bersih

  • Buat struktur URL yang sederhana, deskriptif, dan mudah diindeks oleh mesin pencari.
  • Hindari penggunaan karakter khusus atau struktur URL yang terlalu panjang.

c. Elemen Penting Lainnya

  • Optimalkan meta tag (judul, deskripsi) untuk setiap halaman.
  • Gunakan schema markup untuk membantu mesin pencari memahami konten situs Anda.
  • Pastikan situs Anda mobile-friendly, karena Google memprioritaskan pengalaman pengguna di perangkat seluler.

Tips: Jika domain memiliki halaman atau URL lama yang tidak lagi relevan, hapus atau redirect halaman tersebut ke konten yang relevan.

5. Bangun Koneksi dengan Backlink yang Ada

Memanfaatkan backlink eksisting dari aged domain bisa menjadi keuntungan besar jika dilakukan dengan benar.

a. Hubungi Pemilik Backlink

  • Identifikasi situs yang memberikan backlink ke aged domain.
  • Hubungi pemilik situs untuk memberi tahu mereka bahwa domain tersebut telah berganti kepemilikan, dan tawarkan hubungan kolaboratif yang baru.

b. Perbaiki Backlink Rusak

  • Gunakan alat SEO untuk menemukan backlink yang rusak atau mengarah ke halaman yang tidak ada.
  • Redirect halaman yang rusak ke halaman yang relevan atau buat ulang konten serupa untuk memulihkan nilai backlink.

6. Pantau Kinerja secara Berkala

Menggunakan aged domain memerlukan pemantauan yang konsisten untuk memastikan strategi Anda berjalan dengan baik.

a. Gunakan Alat Pemantauan SEO

  • Gunakan Google Analytics untuk melacak trafik dan konversi.
  • Gunakan Ahrefs atau SEMrush untuk memantau profil backlink dan peringkat kata kunci.

b. Evaluasi Performa

  • Periksa apakah aged domain memberikan manfaat SEO yang diharapkan.
  • Jika ada penurunan trafik atau masalah indeksasi, lakukan audit untuk mengidentifikasi penyebabnya.

Menggunakan aged domain dengan strategi yang tepat dapat memberikan keuntungan signifikan dalam hal SEO, trafik, dan pengembangan bisnis.

Namun, setiap langkah, mulai dari audit hingga optimasi teknikal, memerlukan perhatian khusus untuk memastikan keberhasilannya. Dengan strategi ini, Anda dapat mema

Hal Menarik tentang Aged Domain

  1. Waktu yang Dihemat: Domain lama sering kali menghemat waktu dalam membangun authority.
  2. Potensi Viral: Domain dengan riwayat viral atau populer di masa lalu dapat menarik perhatian pengunjung baru.
  3. Efisiensi Bisnis: Membeli domain lama memungkinkan pelaku bisnis untuk fokus pada pengembangan tanpa harus memulai dari awal.

Kesimpulan

Aged domain adalah aset yang berharga dalam dunia SEO dan pemasaran digital, tetapi penggunaannya memerlukan perencanaan yang matang.

Dengan memahami cara kerja, fungsi, dan strategi penggunaannya, Anda dapat memanfaatkan aged domain untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Ingat, audit yang mendalam dan analisis menyeluruh adalah kunci untuk memilih aged domain yang benar-benar bernilai.

FAQs

1. Apakah aged domain selalu lebih baik daripada domain baru?

Tidak selalu. Domain baru lebih aman jika Anda ingin memulai tanpa risiko riwayat buruk.

2. Berapa biaya aged domain?

Harga bervariasi tergantung pada riwayat dan kualitas domain. Beberapa domain bisa dijual hingga ribuan dolar.

3. Apakah semua aged domains memiliki profil backlink yang baik?

Tidak. Beberapa domain mungkin memiliki backlink spam atau riwayat buruk, sehingga penting untuk melakukan audit sebelum membeli.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *