Penyebab dan 7 Cara Mempercepat Loading Website Terbaru

cara mempercepat loading website

Bagaimana cara mempercepat loading website? Bagi Anda yang setiap hari selalu berselancar di internet, pasti akan merasa kesal ketika membuka website yang loadingnya lama. Padahal koneksi internet yang Anda gunakan stabil dan tidak ada kendala ketika membuka website yang lainnya.

Ketika mengalami kondisi seperti ini, biasanya yang kita lakukan adalah menutup website tersebut. Setelah itu, kita mencari website lain yang menyediakan informasi serupa yang tentunya memiliki loading yang cepat. Sebenarnya tidak sedikit website yang loadingnya lambat alias lemot.

Hal ini bisa berdampak negatif terhadap peringkat website tersebut di SERP (Search Engine Result Page). Google juga telah menjelaskan bahwa kecepatan website menjadi salah satu faktor yang akan menentukan peringkat dari sebuah website di mesin pencari.

Dengan kata lain, semakin cepat website tersebut ketika diakses, maka semakin tinggi pula peringkatnya. Jadi, jika Anda juga dalam upaya optimasi SEO website, teknik mempercepat loading website ini, jelas sangat berguna.

Sebelum Mempercepat Loading website

mempercepat loading website

Sebenarnya terdapat beberapa pedoman penilaian tentang kecepatan sebuah website, yaitu:

  • Di bawah 1 detik: sempurna
  • 1 sampai 3 detik: di atas rata-rata
  • 3 sampai 7 detik: rata-rata
  • 7 detik ke atas: tergolong jelek

1. Lakukan Test Kecepatan Website

Selain itu, Anda juga harus melakukan test kecepatan pada website Anda. Nanti, Anda bandingkan kecepatan website sebelum dan sesudah menerapkan cara mempercepat loading website yang akan kami bahas. Terdapat beberapa tool yang bisa digunakan untuk mengetes kecepatan website seperti:

Setelah Anda melakukan test kecepatan website, maka Anda bisa mengetahui kategori website Anda. Apakah website Anda tersebut termasuk yang memiliki loading cepat atau lambat.

2. Jangan Terobsesi Mendapatkan Skor yang Sempurna

Masalah loading website yang lambat memang bisa diatasi. Namun perlu diingat bahwa Anda jangan terlalu fokus mengejar skor yang sempurna. Untuk skor 100/100 bukanlah skor yang realistis. Jadi, Anda jangan terlalu fokus mendapatkan skor tersebut. Ada beberapa alasan mengapa skor sempurna tidak menjadi obsesi:

  • Anda bisa stress jika terus mencoba dan mencobanya lagi
  • Upaya mencoba yang Anda lakukan bisa-bisa tidak sesuai dengan hasil yang Anda dapatkan
  • Jika Anda berharap website Anda akan memiliki ranking teratas setelah mempercepat loading website, maka buang jauh-jauh anggapan tersebut. Meskipun berdasarkan sumber bahwa Google menjadikan kecepatan sebagai salah satu pertimbangan, namun tentu tidak memiliki pengaruh yang signifikan

Apa Saja Penyebab Website Lemot?

cara mempercepat loading website

Sebenarnya ada banyak hal yang mengakibatkan website Anda lemot. Beberapa penyebab tersebut terkadang tanpa Anda sadari menjadi penyebab utama website Anda menjadi lambat dan susah diakses. Beberapa alasan mengapa website Anda lemot yaitu:

1. Server kurang optimal

Performa server merupakan salah satu kunci kecepatan website. Server berperan menyimpan semua data di dalam website sekaligus untuk melayani request data dari pengunjung. Ketika server kurang optimal, performa website akan menurun.

2. Menggunakan WordPress Versi Lama

WordPress merupakan salah satu CMS atau Content Management System yang handal. Ketika Anda menggunakan WordPress versi lama, maka hal ini akan berdampak buruk terhadap website Anda. Salah satu dampaknya adalah website Anda lemot. Selain itu, Anda juga tidak bisa menggunakan fitur terbaru.

Dari sisi keamanan, WordPress versi lama memiliki perlindungan keamanan yang kurang optimal. Serangan malware atau peretas (hacker) akan lebih mudah menyerang WordPress lawas. Maka dari itu, Anda harus mengupdate WordPress ke versi terbaru.

3. Penggunaan Konten Flash Berlebihan

Tidak bisa kita pungkiri bahwa manfaat konten flash adalah membuat website menjadi lebih menarik. Hal ini karena konten flash mampu menampilkan animasi, video, dan audio. Bahkan flash juga bisa menampilkan game. Akan tetapi, bukan berarti Anda bisa menggunakannya secara berlebihan.

Jadi, jangan terlalu berlebihan menggunakan konten flash. Apalagi file flash yang memiliki ukuran cukup besar. konten flash juga diketahui kurang aman dan berpotensi menggangu kestabilan website.

4. Pengolahan Cache Tidak Maksimal

Pengolahan cache yang kurang maksimal juga bisa menjadi masalah pada website Anda. Cache yang dimaksud adalah server-hide caching (proses caching di server). Server yang Anda gunakan akan mempengaruhi kinerja dari server-hide caching tersebut.

Selain itu, tidak sedikit pemilik website yang tidak melakukan optimasi website mereka dengan menggunakan cache plugin. Akibatnya, performa website menjadi menurun dan memberikan pengalaman yang kurang baik bagi para pengujung.

5. Terlalu Banyak Plugin

Memasang plugin yang terlalu banyak juga menjadi penyebab website Anda lemot. Kuncinya, semakin banyak plugin yang Anda instal maka semakin besar resource yang dibutuhkan. Apalagi ketika semua plugin tersebut berjalan dalam waktu yang sama, maka loading website sudah tentu akan lambat.

Akibat Loading Website yang Lambat (Lemot)

Lalu apa yang akan terjadi ketika website Anda lambat alias lemot? Kondisi ini tentu saja akan memberikan dampak negatif terhadap website Anda. Beberapa dampak negatif yang ditimbulkan karena loading website lemot adalah sebagai berikut:

  • Mengurangi traffic pengujung
  • Memberikan pengalaman yang kurang nyaman bagi siapa pun yang mengunjungi website Anda
  • Menurunnya tingkat konversi yang nantinya akan berdampak terhadap jumlah pendapatan
  • Mengurangi dan bahkan menghilangkan loyalitas pelanggan

Semua orang tentu saja tidak menginginkan hal tersebut terjadi pada websitenya. Maka dari itu, silakan Anda mulai melakukan beberapa cara mempercepat loading website. Setelah melakukan cara tersebut diharapkan website Anda mudah dan cepat diakses. Kemudian traffic pengunjung pun akan meningkat dan website Anda semakin banyak dikenal.

Cara Mempercepat Loading Website dengan Mudah

mempercepat loading website

Lalu bagaimana cara mempercepat loading website? Terdapat beberapa cara yang bisa Anda lakukan agar website yang Anda miliki loadingnya cepat. Beberapa cara tersebut akan kami jelaskan di bawah ini.

1. Mengurangi Plugin yang Tidak Perlu

Cara mempercepat loading website yang pertama adalah dengan mengurangi plugin yang dirasa tidak perlu. Bukan karena plugin gratis kemudian Anda langsung menginstalnya begitu saja. Anda harus memilih mana plugin yang benar-benar penting dan dibutuhkan oleh website Anda.

Pastikan plugin yang Anda instal memiliki efek yang bagus bagi website. Selain itu, Anda juga harus memilih plugin yang tidak mengandung banyak script. Pastikan plugin tersebut juga tidak mengandung banyak request dan bukan plugin yang menambahkan ekstra query pada database.

Terdapat sebuah plugin yang berguna untuk mengecek dampak plugin terhadap kecepatan website. Nama plugin tersebut adalah Performance Profiler. Anda tinggal menginstal plugin tersebut. Setelah itu, lakukan analisa kira-kira mana plugin yang membuat loading website Anda lemot.

2. Mengoptimasi Berat Gambar

Ketika mengupload gambar, kami menyarankan agar Anda memilih gambar yang memiliki berat di bawah 1 MB. Lalu bagaimana jika gambar yang diupload kapasitasnya lebih dari 1 MB? Kemungkinan website Anda menjadi lemot. Sementara itu, bagi Anda yang sudah terlanjur upload gambar berkapasitas lebih dari 1 MB tidak perlu khawatir.

Sekarang sudah ada beberapa Plugin Optimasi Gambar yang dapat digunakan untuk memperkecil ukuran gambar. Tool tersebut secara tidak langsung juga membantu mempercepat loading website ketika ukuran gambar bisa diperkecil. Beberapa plugin untuk optimasi gambar tersebut antara lain:

3. Menggunakan Plugin Caching

Caching adalah proses penyimpanan sementara pada suatu website yang tujuannya untuk mempercepat loading website. Biasanya, ketika pertama kali mengakses website, proses loadingnya agak lama. Hal ini karena pada waktu itu cache masih belum tersimpan.

Kemudian ketika Anda mengakses website tersebut untuk yang kedua kali dan seterusnya, loadingnya semakin cepat karena cache sudah tersimpan. Anda bisa menggunakan plugin caching yang sudah tersedia. Ada beberapa plugin caching yang bisa Anda gunakan di antaranya:

  • W3 Total Cache
  • WP Super Cache
  • WP Rocket
  • WP Fastest cache
  • Hyper Cache

4. Mengaktifkan Gzip Compression

Gzip Compression juga menjadi salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk mempecepat loading website. Bagaimana cara mengaktifkan Gzip Compression? Sebenarnya ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan. Jika Anda tidak ingin mengubah tanpa plugin pun bisa.

Caranya yaitu masuk ke cPanel lalu tambahkan baris kode di .httaccess. Sementara itu, cara yang lebih mudah adalah dengan menggunakan plugin. Plugin yang Anda gunakan yaitu Check and Enable Gzip Compression. Lalu sebenarnya apa fungsi Gzip Compression? 

Jika sebelumnya kami telah menjelaskan cara mengompress gambar, Gzip Compresson digunakan untuk mengompress ukuran file. Misalnya, ketika Anda memiliki file berukuran 100 MB, maka dengan Gzip Compression file tersebut bisa diperkecil hingga 25 MB.

Tentunya hasil kompress file tersebut berbentuk file ZIP. Sekarang Anda hanya perlu mengecek apakah website sudah mengaktifkan fitur ini atau belum. Jika belum, segera aktifkan Gzip Compression agar loading website Anda tidak lemot.

5. Mengoptimasi Database Website

Cara mempercepat loading website selanjutnya yaitu dengan mengoptimasi database website. Anda tidak perlu repot-repot membuka coding yang rumit. Melakukan optimasi database bisa dengan menggunakan plugin WordPress. Salah satu plugin yang kami rekomendasikan adalah WP-Optimize

Plugin ini sudah cukup terkenal dan sudah banyak orang yang menggunakannya. Selain digunakan untuk mengoptimasi website, plugin ini juga bisa digunakan untuk translate, mengompress gambar, post revisi, blok komentar spam, draft post, dan lain sebagainya.

6. Minify JavaScript dan File CSS

Apa itu minify? Minify merupakan sebuah proses yang dilakukan untuk menghilangkan karakter. Karakter yang dihilangkan tentunya karakter yang tidak digunakan di dalam struktur kode. Dengan begitu, file kode bisa lebih ringan serta cepat dieksekusi yang berdampak pada kecepatan loading website. Terdapat plugin yang bisa Anda gunakann untuk mempercepat loading website.

Plugin tersebut adalah Autoptimize. Plugin yang mudah digunakan serta tidak memerlukan waktu yang lama untuk melakukan minify file kode. Setelah Anda selesai melakukan minify file kode, maka loading website akan lebih cepat. Pengunjung pun akan merasa lebih nyaman dan bahkan bisa berlama-lama mengunjungi website Anda.

7. Menggunakan Hosting yang Tepat

Cara mempercepat loading website yang juga tidak kalah penting adalah dengan memilih hosting yang tepat. Kita tahu bahwa ada banyak jasa penyedia hosting yang bisa kita gunakan. Akan tetapi, Anda harus benar-benar memilih hosting yang sesuai. Anda harus mengecek apakah hosting yang Anda gunakan tersebut bermasalah atau tidak.

Jika ternyata bermasalah, maka Anda harus memindahkan seluruh data ke penyedia hosting terbaik. Anda bisa melakukan survei dan bertanya kepada orang yang berpengalaman tentang hosting terbaik untuk website Anda. Ketika memilih hosting yang tepat, website Anda akan cepat diakses.