Bagaimana contoh artikel SEO friendly yang baik untuk optimasi situs?, cari tahu jawabannya di postingan ini.
Artikel SEO Friendly hingga hari ini menjadi salah satu bagian penting dalam proses optimasi suatu situs agar dapat stand out di SERP Google. Pasalnya, jenis artikel ini memiliki power lebih yang membuatnya lebih mudah untuk ditemukan oleh pembaca dan mendapatkan peringkat di SERP (pencarian Google).
Namun apa sebenarnya artikel SEO Friendly ini?
Dan bagaimana cara membuatnya?
Pada ulasan kali ini, kami akan sedikit memberikan anda ulasan mengenai, definisi, cara pembuatan hingga contoh artikel SEO ini. Penasaran?
Langsung saja, meluncur ke bawah untuk menyimak ulasan yang telah kami rangkum untuk anda.
Apa Itu Artikel SEO?
Artikel SEO adalah artikel yang dibuat dengan pendekatan mesin pencari agar memiliki kesempatan untuk mendapatkan peringkat tinggi di SERP Google. Jenis artikel ini dibuat dengan kaidah tertentu yang membuatnya akan mudah untuk dirayapi dan dipahami oleh algoritma mesin pencari (mesin pencari mengetahui apa yang dibahas oleh artikel tersebut).
Panduan Cara Membuat Artikel SEO
Dalam pembuatan artikel SEO, terdapat beberapa kaidah yang harus dipahami oleh penulis. Kaidah ini sekaligus menjadi acuan apakah suatu artikel SEO terbilang baik atau tidak. Berikut adalah beberapa kaidah atau cara membuat artikel SEO yang dimaksud tersebut.
1. Jumlah Kata Ideal
Salah satu kaidah yang harus diperhatikan dalam pembuatan artikel SEO adalah terkait dengan jumlah kata dalam artikel yang dibuat. Melansir informasi dari halaman Blogely, disebutkan bahwa artikel setidaknya harus memiliki 300 kata di dalamnya untuk dapat mendapatkan peringkat di SERP (muncul di SERP).
Sebagai catatan, 300 kata di sini adalah standar paling rendah untuk penulisan artikel SEO. Untuk jumlah kata standarnya, dilansir dari halaman yang sama, disebutkan 500-700 kata adalah jumlah kata standar untuk artikel SEO (bukan yang terbaik).
Namun jika anda mengincar posisi di page 1 SERP, maka anda setidaknya harus membuat artikel yang mengandung sekitar 2000 kata. Hal ini didasarkan pada pernyataan John Mueller di Reddit pada tahun 2019.
“word count is not a ranking factor.” And yet, it is still a fact that the highest-ranking articles on Google are most often at the range of 2000 words”.
(Jumlah kata bukanlah sebuah faktor ranking Google, namun faktanya memang sejumlah artikel yang mendapatkan peringkat di halaman pertama Google kebanyakan mengandung sekitar 2000 kata).
2. Penggunaan Keyword
Penggunaan keyword juga menjadi bagian dari kaidah penulisan artikel SEO. Pengulangan keyword di dalam artikel dapat membantu mesin pencari memahami informasi yang anda sajikan dan sekaligus mempermudah pengguna internet menemukan artikel anda.
Dengan penggunaan keyword dalam artikel sendiri juga membantu dalam mendapatkan peringkat baik di pencarian mesin pencari untuk query atau keyword yang ditargetkan.
Sebagai contoh, misalnya jika anda membuat artikel tentang panduan membuat artikel SEO. Selanjutnya, anda menyisipkan keyword “cara membuat artikel SEO” di dalam artikel anda, maka Google akan lebih cepat memahami isi dari artikel anda memberikan peringkat di SERP.
Pengulangan keyword di dalam suatu artikel umumnya disarankan tidak lebih dari 1% dari jumlah kata dalam artikel anda (keyword density). Misalnya, jika artikel anda memuat 1000 kata, maka keyword density maksimal artikel anda adalah sebanyak 1% x 1000 = 10 kali pengulangan.
Untuk penerapan keyword ini, umumnya keyword sendiri disisipkan di judul Artikel, badan artikel dan juga meta description artikel.
3. Struktur Subheading
Page experience adalah salah satu satu faktor ranking Google. Hal tersebutlah yang menjadi dasar mengapa artikel SEO harus dapat memberikan experience membaca yang baik bagi para pengguna internet.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memberikan page experience yang baik ini adalah dengan menggunakan struktur heading. Struktur heading akan membantu pengguna internet untuk menemukan informasi penting yang mereka cari di dalam suatu artikel.
Sehingga, mereka tidak harus membaca keseluruhan artikel untuk menemukan informasi yang dibutuhkan. Untuk itu, disarankan untuk anda agar selalu menggunakan struktur heading dalam penulisan artikel anda, terutama jika artikel mengandung lebih dari 500 kata.
4. Internal dan Eksternal Link
Tidak banyak content writer dan blogger yang menyadari bahwa Google juga menilai kualitas dari suatu artikel berdasarkan tautan yang terkandung di dalamnya. Semakin relevan dan trusted tautan, maka semakin baik penilaian Google terhadap artikel tersebut.
Untuk itu, menyisipkan tautan internal dan eksternal yang dapat mendukung informasi dari artikel yang anda sajikan juga merupakan salah satu kaidah pembuatan artikel SEO yang wajib diketahui.
Contoh Artikel SEO Friendly
Untuk mempermudah anda dalam memahami konsep dan contoh artikel yang SEO Friendly. Berikut adalah beberapa contoh artikel SEO yang dapat anda pelajari.
Sekian sedikit ulasan dari kami mengenai definisi, cara pembuatan dan juga beberapa contoh artikel SEO. Semoga ulasan singkat ini bermanfaat untuk anda yang berencana atau tengah mengembangkan suatu situs.Jangan lupa juga untuk tetap update artikel menarik lainnya dari Tribble Agency. Terima kasih telah membaca.
Got a Questions?
Find us on Socials or Contact us and we’ll get back to you as soon as possible.